Ngomong-ngomong soal Bisnis Online, kayaknya orang-orang sudah mulai ganti istilah bisnis online pakai istilah startup digital. Alasannya, karena dua kata itu punya arti yang mirip. Kalau startup diartikan bisnis rintisan. Berarti startup digital ya kurang lebih diartikan sebagai rintisan bisnis online. Terus gimana sih cara bangun startup digital di tahun 2021?
1 Perubahan pola digitalisasi
Sebenarnya, startup digital adalah urusan bisnis seperti biasanya. Hanya saja, platformnya menggunakan ruang digital. Misalnya, startup financial technology (fintech) yang sebenarnya enggak beda jauh sama bank. Ia adalah bisnis perbankan yang dijalankan secara digital. Jadi, pendaftaran nasabah tidak dilakukan di kantor cabang, tapi handphone masing-masing orang.
Kalau teman-teman mau melihat seberapa besar peluang startup digital. Pastinya peluangnya masih sangat besar karena masih ada banyak bisnis konvensional belum di-digitalisasi.
2 Tentukan ide
Setelah kalian mempelajari peluang bisnisnya, langkah selanjutnya adalah bikin ide. Start up digital tidak selalu bertumpu pada modal. Tapi ia bisa bertumpu lewat ide. Pemilik bisnis raksasa yang masih pakai cara lama, tentu mereka ingin digitalisasi bisnis mereka. Di situlah peluang teman-teman untuk menyumbangkan ide dan bekerja sama.
3 Modal investasi
Kalau teman-teman sudah mendapatkan ide. Modal untuk memulai startup digital bisa dilakukan lewat ajakan investasi. Bisnis secara online yang semakin menjamur juga mendorong orang untuk investasi lebih banyak di dunia online, termasuk investasi di startup digital.
4 Startup perlu kerja tim
Kalau ide dan modal sudah ditentukan, model kerja startup digital biasanya dilakukan secara kelompok. Makanya, rancanglah kelompok dengan anggota terbaik dan ide-ide terbaik. Kalau bisnis online bisa dimulai sendiri, startup digital biasanay membutuhkan kerja secara kelompok. Tentukan pembagian kerja yang efektif, jangan bikin birokrasi yang terlalu rumit. Kerja kelompok harus dilakukan secara efisien.
5 Perlu kantor?
Startup digital baru, biasanya mereka tidak mikir kantor terlebih dahulu. Kecuali kalau kalian mendapatkan tawaran investasi dalam jumlah besar. Tren rapat sekarang biasanya dilakukan lewat online, atau bisa rapat di café atau semacam co-working space. Tak memiliki kantor pun tak masalah, asalkan ada pembagian kerja yang tuntas dikerjakan.
6 Banyak saingan
Startup digital memang sedang menjamur. Munculnya satu startup digital bakal dibarengi sama startup digital lainnya yang hampir sama. Misalnya startup digital toko online. Mungkin sudah bisa dihitung dengan jari jumlah toko online sekarang. Namun, mereka yang bisa berjalan terus adalah startup yang memiliki pasar yang jelas dan juga inovatif terhadap perkembangan tren.
7 Perluasan jaringan
Jika kalian sudah mulai bisnis konvensional sebelumnya, tentu kalian akan lebih mudah untuk membuat jaringan bisnis startup digital antar kota. Contohnya: kalau kalian sudah punya bisnis wedding organizer, tentu kalian juga punya teman wedding organizer di kota-kota lain. Kalian bisa bekerja sama dengan mereka untuk perluasan jaringan.
Jadi buat kalian yang sudah memiliki bisnis konvensional. Jangan sepelekan soal jaringan yaa. Siapa tahu bisnis kalian bisa dijadikan digital. Kalian tinggal hubungi mereka, bikin aplikasi digital barengan, jadilah startup digital kalian.
Kalaupun kalian belum berbisnis, jangan patas semangat. Secara umum, startup digital bertumpu pada ide. Ide yang mengubah cara bisnis konvensional ke cara bisnis digital. Jadi gimana? Teman-teman sudah punya ide untuk mulai bikin startup digital?
Baca lebih lanjut: Syarat-syarat yang harus kamu penuhi untuk mendirikan PT online atau startup. Ayo pelajari seluk beluk nya! Share pengalaman mendirikan startup di tahun 2021.