3 Langkah Sederhana Membangun Startup yang Kredibel dan Kokoh untuk bisnis online. Simak pengalaman mendirikan startup di tahun 2021.

Perintis startup paling sukses adalah mereka-mereka yang memiliki kemauan keras untuk belajar dan mengembangkan diri serta ide mereka dari perspektif yang sangat berbeda. Dengan kemauan belajar dan mengembangkan diri yang sangat tinggi, para founder ini memiliki kepekaan untuk melihat bagaimana pangsa pasar di dunia usaha berkembang dan dengan demikian melihat bagaimana peluang yang bisa dimanfaatkan kedepannya.

Ada tiga langkah khusus yang bisa ditempuh serta dipelajari oleh para perintis startup atau bisnis online di Indonesia untuk menjadi seorang founder yang bisa melihat peluang dengan jeli serta dapat mengembangkan ide awal menjadi sebuah kerangka bisnis yang kokoh dan efektif.

1  Mencari mentor

Hal yang paling utama adalah untuk mencari ‘bimbingan’ kepada seorang yang sudah benar-benar paham dan memiliki pengalaman dalam bekerja dalam sebuah startup atau bisnis online. Dengan mentor, kamu bisa mendiskusikan hal-hal berkaitan dengan startup yang kamu mungkin tidak ketahui sebelumnya. Untuk mentor nya sendiri, selain menyalurkan pengetahuan yang dia miliki, dia juga bisa mengasah analisa usaha yang dia punyai; tidak menutup kemungkinan bahwa apabila kamu memikili visi yang sama dengan mentor tersebut, kamu bisa jadi diminta untuk menjadi co-founder startup lain dimana kamu bisa memberikan ide-ide segar. Disini kamu bisa melihat bagaimana pentingnya peran seorang mentor bagi para perintis startup.

2  Mencari co-founder

Dalam dunia startup, memang sangat menggiurkan untuk mengerjakan segala hal sendiri; hal ini tidak terbatas untuk startup teknologi, commerce, atau jasa. Sebagai contoh, startup founder seperti Jeff Bezos atau Mark Zuckerberg mendirikan Amazon dan Facebook sendirian tanpa ada co-founder. Meskipun Jeff atau Mark keduanya merupakan pribadi yang sangat cemerlang dan pintar dalam melihat peluang, tetapi yang sering tidak terlihat adalah lebih banyak startup yang memiliki satu atau dua co-founder yang terlibat dalam membangun startup dari awal. Misalnya adalah startup seperti Snapchat (atau Snap) dan Airbnb yang memiliki masing-masing satu dan dua co-founder.

Dengan memiliki co-founder, seorang perintis startup dapat membagi jatah kerja sehingga beban kerja dalam membangun startup tersebut bisa berkurang secara signifikan. Dengan adanya pembagian jatah kerja seperti itu, ide startup yang sudah dirumuskan dapat segera berjalan tanpa adanya kendala yang berarti karena dua atau tiga orang co-founder dapat bekerja sama dalam membangun startup tersebut.

3  Menghadiri konferensi bisnis atau startup

Dengan ditutupnya konferensi atau pertemuan secara langsung, maka pertemuan atau konferensi secara online mulai sangat marak. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh para perintis startup untuk menghadiri dan berpartisipas dalam segala konferensi terutama yang berkenaan dengan bidang usaha startup atau bisnis online. Dengan menghadiri konferensi online bertemakan startup atau bisnis online, kamu bisa bertukar pandangan atau berbagi ide mengenai startup atau kamu bisa menggunakan konferensi ini sebagai peluang untuk melakukan riset terhadap pangsa pasar yang ingin kamu tuju untuk startup yang ingin kamu kembangkan. Kemudian, siapa tahu kamu bisa menemukan parter usaha atau co-founder yang tertarik untuk membangun bisnis bersama-sama.

Tiga langkah sederhana diatas merupakan sedikit dari banyak hal yang bisa kamu lakukan sebagai seorang perintis atau founder startup. Dengan mencoba ketiga langkah tersebut, kamu bisa memulai sedikit demi sedikit untuk melangkah maju dalam membangun startup atau bisnis online yang ingin kamu dirikan.

One Reply to “3 Langkah Sederhana Membangun Startup yang Kredibel dan Kokoh untuk bisnis online. Simak pengalaman mendirikan startup di tahun 2021.”

Comments are closed.