Sebelum mendirikan startup, kamu perlu baca bagaimana caranya membangun startup mulai dari nol. Tips dan trik startup di tahun 2021.

Berkembangnya teknologi perusahaan rintisan (startup) serta bisnis online di Indonesia bahkan di dunia, telah mendorong paradigma baru dalam dunia usaha – bagaimana ide yang dapat diterima di pasar bebas dapat kemudian berkembang dengan pesat untuk menjadi sebuah usaha. Sebelum melangkah lebih dalam, ada beberapa langkah yang perlu disimak untuk membangun startup atau bisnis online, terutama untuk pasar Indonesia.

1  Kembangkan Ide

Mengembangkan ide merupakan hal utama yang harus dikerjakan oleh perintis startup. Sama seperti Achmad Zaky dan kawan-kawan yang kemudian mendirikan startup Bukalapak, mereka memulai startup tersebut dengan ide bahwa orang-orang di Indonesia bisa melakukan transaksi jual beli barang secara online, dan dari situlah konsep e-commerce store Bukalapak bisa sangat berkembang. Pengembangan ide dan realisasi awal mungkin sedikit sulit karena banyak hal yang harus dipikirkan untuk membuat sebuah startup yang sukses. Hal yang terpenting adalah untuk merumuskan visi mu dari startup melalui kebutuhan orang-orang banyak. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan untuk merumuskan ide startup mu adalah: visibilitas ide (apakah ide tersebut dapat diimplementasikan dalam waktu tertentu), jangka waktu (apakah kamu bisa mendirikan startup dalam waktu tertentu), dan juga struktur startup tersebut.

2  Bentuk tim kerja

Hal kedua yang harus kamu dalami sebelum mendirikan startup adalah untuk membentuk tim kerja. Apabila kamu sudah paham segala seluk-beluk mengenai startup mulai dari hal teknis, finansial, serta hukum, mungkin kamu bisa skip poin ini; tetapi jarang sekali ada yang bisa 100% mengetahui segala seluk-beluk usaha dari nol. Apabila kamu mahir di bidang IT, bisa jadi kamu tidak tahu banyak tentang keuangan atau hukum, dan juga sebaliknya apabila kamu mahir dibidang hukum dan keuangan bisa jadi kamu orangnya kurang mahir di bidang IT. Disini lah pentingnya mencari co-founder startup, atau rekan usaha untuk saling membantu dalam membangun startup yang dirintis dari ide tertentu.

3  Bentuk organisasi badan usaha

Apabila startup kamu ini nantinya sudah memiliki ide yang cukup solid dan kemungkinan untuk berkembang, hal yang sangat penting untuk kamu lakukan adalah untuk mendirikan kerangka hukum untuk startup tersebut. Kerangka hukum disini adalah badan hukum usaha – seperti PT atau CV. Di Indonesia sendiri, badan hukum yang paling umum untuk startup adalah PT; namun demikian, persyaratan untuk mendirikan PT terbilang cukup sulit dan memerlukan modal yang cukup banyak. Alhasil, para perintis usaha akan menyerah terlebih dahulu sebelum ide startup mereka bisa berkembang. Apabila startup yang ingin kamu bangun adalah bisnis berbasis online, maka peluang terbaik adalah dengan mendaftarkan startup mu dengan badan hukum Limited Liability Company (LLC) yang sudah diakui internasional dan sangat mudah untuk didirikan. Dengan demikian, kamu bisa langsung bekerja untuk mendirikan startup mu tanpa harus ribet memikirkan pendirian PT yang cukup mahal.

Baca lebih lanjut: Kelebihan badan hukum LLC dibanding PT untuk bisnis online atau startup mu. Tips mendirikan perusahaan online 2021.

4  Pelajari pangsa pasar

Permintaan serta keadaan pasar usaha akan menentukan apakah ide startup yang sudah kamu bangun akan dapat mendatangkan keuntungan, baik itu dalam jangka pendek, menengah, atau jangka panjang. Disini, hal yang perlu kamu pelajari adalah bagaimana produk atau ide yang sudah kamu rumuskan dapat diterima oleh khalayak luas dan dapat mendatangkan keuntungan yang cukup. Apabila pangsa pasar yang kamu tuju terlalu kecil dan spesifik, maka kemungkinan ide startup yang sudah kamu bentuk akan sia-sia karena kecilnya pangsa pasar itu berarti hampir tidak mungkin untuk pemain baru berkembang secara pesat apabila tidak didukung oleh modal yang sangat besar pula.

5  Evaluasi resiko dan peluang

Hal terakhir yang perlu kamu analisa sebelum mendirikan startup atau bisnis oline mu adalah aspek resiko serta peluang yang ada. Hal ini terkait poin 4 diatas yaitu untuk menganalisa pangsa pasar sebagai referensi ide atau produk yang akan kamu bangun, maka kamu juga harus memikirkan resiko dan peluang yang ada dibalik ide / produk tersebut. Misalnya, apabila kamu berinisiatif untuk mendirikan market place, cari tahu persaingan di pasar usaha dan berapa persen ide tersebut akan suskses dan bagaimana peluang untuk menembus pangsa pasar tersebut. Apabila kamu sudah menganalisa resiko dan peluang yang ada, maka kamu akan bisa melihat dan mengukur berapa banyak alokasi modal yang bisa kamu berikan untuk menembus pasar tersebut.

Lima poin diatas merupakan sedikit tips dan trik dalam membangun startup atau bisnis online di Indonesia. Dengan kelima hal tersebut, kamu bisa menuangkan ide yang ada untuk membangun bisnis atau mendirikan badan usaha rintisan. Dengan semakin umumnya menjual barang dan jasa melalui internet, maka tidak bisa dipungkiri bahwa startup merupakan salah satu jenis usaha yang sangat menguntungkan di jangka waktu yang cukup panjang.