Mendirikan startup di Indonesia nggak belibet alias gampang bin mudah. Ada 5 cara jitu membuat startup di Indonesia biar kamu nggak kudet alias kurang update. Check it out!
6 Cermati Perarturan Pemerintah
Sebelum mendirikan usaha di sebuah wilayah atau bahkan negara, tentu kita harus tau apa dan bagaimana sih kebijakan yang berlaku. Karena poin penting dari mengetahui kebihjakan atau aturan yang berlaku adalah stabilitas berkembangnya startup kamu nantinya. Kamu pasti nggak mau dong usaha yang kamu rintis kena cekal pemerintah atau terhambat karena kamu melanggar aturan yang berlaku. Apalagi jika pelanggaran yang dibuat hal-hal remeh yang sebenarnya bisa kamu cegah jika kamu tau aturan yang berlaku. Jadi sebagai founder yang cerdas, kamu wajib mengerti kebijakan ditambah hukum-hukum seputar startup ya. Peraturan tentang startup dibikin sesederhana mungkin oleh pemerintah Indonesia, supaya para pelaku bisnis dapat terus berkembang dan bersaing sehat serta aman.
7 Analisa Resiko
Mendapatkan bonus demografi dan kepadatan penduduk yang tinggi di Indonesia, membuat kamu gampang buat analisa resiko untuk startup yang akan kamu dirikan. Apa sih pentingnya analisa resiko? Dengan analisa resiko kamu nggak nggak akan salah pilih produk yang akan kamu pasarkan di Indonesia karena kamu tau peluang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Kamu pun jadi bisa memperkecil kemungkinan kerugian kan? Selain itu kamu juga bisa lebih gampang untuk mapping planning jangka panjang hingga pendek karena kamu jadi tau apa kekuatan dari startup yang kamu dirikan.
8 Impact
Untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat dan mendapatkan bonus loyalitas masyarakat tidak cukup hanya dengan startup kamu mengeluarkan produk. Nggak mau dong startupmu mentok disitu-situ aja? Pasti pengen punya pelanggan yang loyal. Nah, salah satu cara membuat loyal seorang pelanggan selain produk yang bermanfaat dan berkualitas adalah produk yang mempunyai dampak yang baik dari berbagai aspek. Dampak jangka pendek hingga dampak jangka panjang. Dampak terhadap pengguna produk hingga dampak terhadap lingkungan. Jangan sampai apa yang kamu ciptakan cuma berdampak pada pengguna, tapi berdampak merusak lingkungan atau keadaan social. Kan tidak baik. Catat dan ingat! Cintai pelanggan, cintai bumi, dan cintai seluruh sistem kehidupan. Hehehe
9 Orisinalitas
Orisinalitas atau keaslian dan keunikan suatu produk adalah modal bagi sebuah startup. Keunikan produk yang akan kamu ciptakan akan membuat para pelanggan mudah mengingat produkmu. Di Indonesia dengan beragam suku budaya, kamu bisa mengeksplore untuk mendapatkan ide keunikan itu. Disesuaikan ya dengan adat dan budaya, biar peluang yang kamu dapatkan semakin meluas. Misalnya kamu menciptakan produk layanan kurir dengan keunikan kostum adat dan waktu pengiriman yang cepat, di Indonesia itu besar kemungkinan akan mudah diingat masyarakat karena iconic dan beda dari jasa kurir lainnya. Selain itu juga karena masyarakat Indonesia sangat mencintai adat dan budayanya.
10 Dana
Membicarakan dana memang tidak aka nada habisnya ya, untuk apapun kegunaannya. Apalagi membicarakan dana untuk membangun suatu usaha. Meskipun tidak sedikit, tapi kamu bisa lho memaksimalkan suntikan dana bantuan dari berbagai pihak. Dengan menjamurnya startup saat ini, membuat banyak pihak beramai-ramai memberikan pinjaman dengan feedback dari usahamu yang tidak memberatkan. Kalau kamu punya dana yang terbatas dan berniat menggunakan dana dari pihak ketiga, pastiin kalo kamu mampu untuk berkomitmen mengembalikannya dan keinginanmu dalam berbisnis tidak gampang goyah. Perhitungkan kemampuan startupmu biar kamu nggak asal ambil dana. Perhitungkan juga biaya-biaya penting seperti modal aktif dan modal pasif, atau modal di tempatkan dan modal disetor.
Selamat mencoba dan sukses selalu. Indonesia menantikan ide kreativitas dari startupmu.
Baca lebih lanjut: Bagaimana memulai bisnis online bagi pemula? Simak dan pelajari hal-hal yang kamu wajib ketahui berikut ini.