Membuat Startup Sukses Dengan 3 Karakter penting dalam sebuah tim

Mempunyai bisnis rintisan yang bisa terus maju dan berkembang dalam keadaan apapun tentu menjadi impian banyak founder atau para pemilik usaha. Apalagi dalam keadaan sulit selama pandemic virus Corona-19, sebuah usaha masih bisa bertahan dan nggak gulung tikar saja sudah patut untuk disyukuri. Tapi ya itulah lika-liku dunia usaha, apapun yang terjadi usaha harus tetap berjalan dan menciptakan serta memanfaatkan peluang.

Membuat sebuah startup tentu nggak cuma cukup dengan planning dan uang banyak, karena kalo cuma banyak planning tapi nggak ada eksekusi hasilnya nol, atau uang modal banyak tapi pengelolaan keuangannya sembarangan tanpa perhitungan ya jelas akan bikin startup zonk alias bangkrut. Kenapa begitu? Karena dalam menjalankan bisnis itu ada elemen-elemen yang saling mempengaruhi, jadi nggak asal ya. Jadi misalnya gini nih, kamu punya startup yg modalnya besar, ide dan planning yang keren, tapi yang bertugas mengeksekusi alias tim usahamu kurang berkarakter ya pasti akan jadi masalah di kemudian hari. Nah, biar nggak kejadian seperti itu, yuk simak 3 karakter orang dalam tim yang wajib banget startup kamu miliki!

1   Karakter Hustler

Nah, sebenernya apa sih karakter Hustler ini dan apa perannya di startup? Jadi karakter Hustler dalam sebuah startup adalah sosok dengan kemampuan Marketing dan bisnis. Untuk sebuah bisnis rintisan modern saat ini hampir semuanya berbasis teknologi kan ya, jadi dari planning sampai eksekusi marketingnya ya harus diemban oleh ahlinya digital marketing alias si Hustler ini. Apa akibatnya kalo karakter Hustler nggak ada? Akibatnya adalah startupmu bakal sulit berkembang dan maju, karena manusia jaman sekarang kalo cari-cari sesuatu termasuk belanja maunya yang instan-instan dan mudah diakses lewat hp/laptop aja.

2   Karakter Hacker

Karakter Hacker pada sebuah startup fungsinya apa sih? Ingat lho ya, kamu jangan pernah punya mindset kalau hacker itu adalah orang-orang jahat yang suka meretas sistem atau jaringan digital. Karena faktanya Hacker adalah karakter dengan spesifikasi ahli programing digital, dan hanya oknum-oknum Hacker nakal yang mau meretas program atau jaringan orang lain. Nah, kalo di startup gunanya karakter Hacker dalam tim adalah melindungi sistem digital yang dimiliki startup, serta menjadi maintenance dalam hal pemrograman selama startup itu berjalan. Hampir semua orang bisa mengakses perangkat komputer dan smartphone untuk mengeksekusi operasional startup tapi tidak semua orang mampu atau memiliki keahlian di bidang pemrograman. Oleh karena itu, jangan sampai salah pilih dan kamu wajib adain karakter Hacker di startup kerenmu.

3   Karakter Hipster

Dari jaman baheula sampai detik ini, dunia bisnis itu saling berkompetisi soal kreatifitas alias inovasi. Masih nggak percaya? Misalnya gini nih, jaman dulu beras itu bisa dimakan kalau dimasak menggunakan api dan jadi nasi, terus ada inovasi kalo beras bisa jadi nasi dan bisa dimakan jika dimasak pakai ricecooker, trus sekarang inovasi terbarunya kalo beras bisa jadi nasi hanya dengan diseduh dengan air dan cukup menunggu dalam hitungan waktu kurang dari sepuluh menit. Nah dari ulasan tersebut bisa gambarin kan persaingan bisnis itu soal kreatifitas tanpa batas. Terus hubungannya sm karakter Hipster apa sih? Jadi karakter Hipster adalah sosok vital buat startup atau bisnis apapun, karena Hipster adalah sosok yang punya kreatifitas tinggi dan mampu membaca pasar. Melalui ide-ide kratif dan tentunya mengikuti tren pasar, melalui Hipster ini sebuah startup akan mampu bersaing dan semakin sukses menciptakan kebutuhan manusia.

Udah paham kan soal pentinga 3 karakter yang mampu bikin startup sukses sepanjang waktu. Nah sekarang waktunya kamu cek sudah punyakah startupmu? Salam sukses!

Baca lebih lanjut: Bagaimana memulai bisnis online bagi pemula? Simak dan pelajari hal-hal yang kamu wajib ketahui berikut ini.