Hal-hal yang perlu kamu pelajari untuk mendirikan PT di rumah. Tips dan trik di 2021 untuk memenuhi syarat administrasinya

Di era digital seperti sekarang, mendirikan startup di rumah sendiri bukan saja bisa, tetapi sudah menjadi suatu hal yang dianggap biasa di dunia startup. Sebuah perusahaan bernilai miliaran Dolar seperti Facebook pun bahkan dimulai bukan dari rumah, melainkan dari kamar asrama Marck Zuckerberg di Universitas Harvard. Stigma baghwa apabila kita memiliki perusahaan atau startup maka harus menyewa kantor adalah pandangan lama dan tentunya membutuhkan modal yang besar. Dengan mulai umumnya koneksi internet di rumah-rumah, seseorang bisa langsung mendapatkan uang hasil bekerja freelance dari rumah.

Sebelum kamu mendirikan startup di rumah, ada beberapa tips yang bisa kamu simak terlebih dahulu agar kamu bisa mendirikan startup yang solid.

a. Perhatikan pangsa pasar. Sebelum menentukan apakah kamu ingin mendirikan startup di rumah, kamu harus mengetahui apakah pangsa pasar yang akan kamu masuki memiliki spektrum monetisasi yang cukup besar dan masih memiliki ruang untuk berkembang kedepannya. Sebagai contoh, apabila kamu ingin menjadi penerjemah freelance, baiknya kamu lihat dulu apakah bahasa yang ingin kamu target adalah bahasa yang umum digunakan untuk keperluan bisnis atau perdagangan. Apabila kamu ingin menjadi developer situs web freelance, maka kamu perlu memperhatikan bagaimana pangsa pasar developer itu berkembang dan tren seperti apa yang ada di masyarakat.

b. Perhatikan kebutuhan struktur hukum. Setelah kamu menentukan pangsa pasar seperti apa yang ingin kamu tuju, kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk mendirikan PT atau badan hukum untuk usaha mu dari rumah. Hal yang perlu diingat adalah apabila usaha yang ingin kamu kerjakan memiliki bentuk fisik, yaitu seperti pembuatan produk, maka kamu sebaiknya memiliki tempat tersendiri karena pembuatan PT hampir tidak mungkin dilakukan di rumah mu sendiri.

Namun demikian, apabila kamu ingin mendirikan perusahaan startup yang bergerak di bidang online, maka mendirikan PT di rumah mu sendiri sangat mungkin! Kamu bisa mendirikan perusahaan berbasis Limited Liability Company (LLC) yang merupakan badan hukum paling umum untuk pendirian startup atau perusahaan berbasis online dari rumah. Dengan menggunakan LLC sebagai badan hukum startup yang kamu dirikan, kamu bisa lebih memfokuskan pikiran dan pekerjaan mu untuk keberlangsungan startup mu. Dengan LLC, kamu akan dapat segera mendirikan startup mu dari rumah dan mulai membangun ide yang kamu temukan.

c. Buka lamaran pekerjaan. Apabila kamu sudah memiliki ide untuk startup mu, mungkin kamu sudah bisa memperkirakan dimana letak kemampuan terbaik mu di dunia usaha: apakah itu di bidang teknikal, keuangan, atau manajemen. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan mu, maka langkah berikutnya adalah untuk mencari staff kerja yang bisa membantu kamu dalam membangun startup. Hal yang menjadi nilai lebih dari memiliki startup adalah kamu bisa mempekerjakan seseorang secara temporer dan paruh waktu, artinya kamu memiliki kebebasan untuk berkarya lebih bersama staff baru tersebut dan sama-sama membangun startup yang sudah kamu canangkan.

d. Perhatikan branding produk atau jasa. Satu hal yang sangat penting adalah bagaimana kamu mulai membangun branding untuk produk atau jasa yang startup mu tawarkan. Hal ini penting sekali karena branding produk atau jasa merupakan salah satu cara bagaimana kamu bisa mulai menjual di pasaran. Dengan adanya branding, maka kamu bisa memfokuskan iklan atau aspek komersial lainnya yang penting untuk meraih pangsa pasar yang maksimal.

e. Feedback dan analisa perusahaan. Apabila startup mu sudah memiliki pemasukan dan cash flow yang cukup, maka kamu perlu melakukan analisa kedalam: yaitu menganalisa bagaimana startup mu bisa berkembang lebih baik kedepannya.

Baca lebih lanjut: Strategi ampuh membangun bisnis online/ startup digital. Pengalaman berharga yang harus kita pelajari di tahun 2021 ini (Bagian 2).